Sabtu, 27 Ramadhan 1445 H, menjadi momentum bersejarah bagi Kampung Tanjung Kuras dengan khataman terakhir Al-Qur’an yang diselenggarakan di Masjid Al-Muhajirin. Khataman ini menandai penutupan rangkaian kegiatan khataman Al-Qur’an yang telah berlangsung tiga kali selama bulan suci Ramadhan.
Kegiatan khataman Al-Qur’an tersebut telah menarik partisipasi yang tinggi dari masyarakat, tokoh agama, pengurus masjid, imam masjid, pemuda, pemudi, remaja, dan remaja. Setiap khataman Al-Qur’an berlangsung selama tiga hari berturut-turut dengan semangat dan antusiasme yang luar biasa.
Pada khataman terakhir ini, pak Imam memberikan penjelasan sesuai dengan hadis Nabi Saw tentang Keutamaan Membaca dan Mengkhatamkan Al-Qur’an. Dalam hadis tersebut, disebutkan beberapa keutamaan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an yang meliputi:
1. Didoakan oleh Malaikat: Orang yang mengkhatamkan Al-Qur’an akan didoakan oleh para malaikat, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ad-Darimi.
2. Doa Mustajab: Doa orang yang mengkhatamkan Al-Qur’an akan dikabulkan, sebagaimana yang disampaikan oleh Abdullah bin Mas’ud.
3. Mendapat Rahmat : Khataman Al-Qur’an akan diiringi turunnya rahmat, sesuai dengan hadis yang dinyatakan oleh Mujahid, Abdah bin Abi Lubabah, dan lainnya.
4. Diangkat Derajatnya oleh Allah SWT : Orang yang membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT, sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin Khattab RA.
5. Amalan yang Paling Dicintai Allah : Khatam Al-Qur’an adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT, sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas RA.
6. Sebagai Syafaat pada Hari Kiamat : Al-Qur’an akan menjadi syafaat bagi pemiliknya di hari kiamat, sesuai dengan hadis yang disampaikan oleh Abu Umamah RA.
Harapan dari kegiatan khataman Al-Qur’an ini adalah untuk menjadikan generasi muda sebagai regenerasi yang islami, pecinta dan penghafal Al-Qur’an, serta memiliki akhlak mulia. Dengan demikian, mudah-mudahan Kampung Tanjung Kuras menjadi Kampung “Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur”.
Penulis : pewarta warga th