kampung tanjung kuras berada di kecamatan sungai apit kabupaten siak,dengan luas desa kurang lebih 3500 ha. Dikampung tanjung kuras, nenas adalah salah satu hasil perkebunan utama bagi masyarakat, setiap harinya kampung tanjung kuras bisa menghasilkan hampir 5000 buah nenas.
Buah nenassampai detik ini menjadi buah yang cukup digemari oleh banyak orang, baik dipakai langsung atau di olah dalam bentuk minuman dan makanan lainnya. Kampung tanjung kuras memiliki perkebunan nenas yang sangat luas, hampir 2000 hektar kawasan di kampung tanjung kuras adalah perkebunan nenas milik masyarakat. perkebunan nenas dikampung tanung kuras diolah secara tradisional oleh setiap pemilik kebun.
Nenas yang dipanen antara 8atau 9 bulan setelah tanam, paling lambat 12 bulan, hal ini di pengaruhi oleh perawatan dan pemupukan tanaman, selain itu juga di pengaruhi oleh bibit nenas yang ada. Nenas kampung tanjung kuras dikenal rasanya yang manis dan asam yang menambah citarasanya, bentuk buah yang besar dengan mahkota tidak terlalu besar, 1 buah bisa berbobot hampir 2 kilogram.
Selain buah bulat, dikampung tanjung kuras juga memiliki produk – produk olahan turunan nenas, antara lain :
- Dodol nenas
- Selai nenas
- Jelly nenas
- Syirup nenas
- Wajit nenas
Saat ini, kampung tanjung kuras tengah berinivasi dalam pengembangan lain dari produk nenas, seperti membuat benang dari daun nenas, keripik nenas, dan kain yang ditenun dari benang nenas.
Penulis : Taufik hidayat/pewarta warga kampung tanjung kuras