Notice: Undefined index: HTTP_REFERER in /home/tanjungkur/domains/tanjungkuras.desa.id/public_html/wp-content/themes/panda-child/panda-child.theme#archive on line 43

Kamis, 22/8/2024 – Pelepasan Atlet Dayung Belatram dari Dusun 3 Kampung Tanjung Kuras untuk mengikuti Open Turnamen Pacu Sampan Dayung Limo pada Jum’at, 23 Agustus 2024 di Sungai Apit, sekaligus mengikuti Event Serindit Boat Siak Internasional mendatang pada Kamis, 29 Agustus 2024. Turut hadir Kerani, Lembaga Kerapatan Adat, komunitas sampan layar, atlet Belatram dan Serindit Boat dan masyarakat sekitar.

Pacu sampan merupakan salah satu usaha dalam menjaga khasanah budaya daerah, dimana menggabungkan unsur olahraga dan kesenian yang sangat indah sekaligus menarik minat generasi muda dalam melestarikannya.

Penghulu kampung melalui Kerani, Taufik Hidayat, mengapresiasi komunitas sampan layar kampung Tanjung Kuras karena telah berpartisipasi dalam event-event yang ada baik lingkup kecamatan maupun daerah luar sekaligus memberikan dukungan kepada para atlet untuk tetap semangat dalam kegiatan-kegiatan positif yang ada.

“Mudah-mudahan atlet yg mengikuti ajang ini diberikan kesehatan, kekompakan oleh Allah dan semoga apa yg telah diusahakan berbuah keberhasilan hingga bisa mengharumkan nama kampung kita ini,” harapnya.

Ketua komunitas, Harisyah menyampaikan bahwa Belatram sebenarnya gabungan dari visi dan misi guna untuk melestarikan budaya dayung atau belayo, hal ini menjadi salah satu ciri khas orang pesisir yang berprofesi sebagai nelayan dan untuk memenuhi kebutuhan harus menggunakan sampan, sesuai dengan sejarah yang ada.

“Pada awalnya, singkatan Belatram yakni bela tradisi adat budaya melayu. Akan tetapi, dikarenakan banyaknya kegiatan alih-arus yang dilalui, maka sebuah budaya itu akan terlestarikan dengan baik apabila mampu memanfaatkan alam ataupun lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Kemudian, Adi yang merupakan Ketua lembaga kerapatan adat, menyampaikan ada banyak cara yang dapat dilakukan dalam rangka memperkenalkan diri kepada khalayak ramai diantaranya seperti keikutsertaan dalam event-event yang tentunya melatih dan mengembangkan kreatifitas.

“Mari tingkatkan kreatifitas dengan terus melakukan sesuatu yang baik, hingga mampu dikenali khalayak ramai bukan hanya untuk dibanggakan tetapi sebagai acuan bagaimana cara kita memperkenalkan sesuatu yang mendatangkan pesan nilai didalamnya,” ujarnya.

Pelepasan dilangsungkan bersambut dengan iringan tepung tawar atlet yg akan melaksanakan open turnamen pacu sampan di Sungai Apit maupun bersama Serindit Boat di Siak.

“Selamat berkompetisi kepada para atlet yang In Syaa Allah besok akan melaksanakan pacu sampan lokal di kecamatan Sungai Apit, kemudian pada tanggal 29 Agustus 2024 akan dilanjutkan di Siak bersama Serindit Boat.” tambah Adi.

Pewarta Warga : Mi

Bagikan Berita