Notice: Undefined index: HTTP_REFERER in /home/tanjungkur/domains/tanjungkuras.desa.id/public_html/wp-content/themes/panda-child/panda-child.theme#archive on line 43

Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, Pemuda-pemudi Kampung Tanjung Kuras lakukan persiapan “Petang Belimau” bertempat di lapangan Futsal pada kamis, 27/02/2025 pukul 14.00 WIB s/d pagi Jum’at 28/02/2025. Kegiatan ini merupakan salah satu momen penting bagi seluruh umat Muslim, terlebih mayoritas penduduk Kampung Tanjung Kuras adalah masyarakat Melayu.

Petang megang atau sering disebut petang belimau sudah menjadi tradisi turun-temurun oleh masyarakat Melayu untuk menyambut bulan suci Ramadhan, biasanya petang belimau dilaksanakan sehari sebelum bulan Ramadhan.

Sebelum petang belimau, Pemudi Kampung Tanjung Kuras menyiapkan bahan-bahan seperti daun dan buah jeruk purut serta pandan wangi lalu racik halus sebelum dimandikan ke badan. Sedangkan para Pemuda gotong-royong membuat sebuah kolam yang nantinya digunakan sebagai tempat mandi belimau. Setiap orang mencari bahan seperti kayu, terpal dan lainnya.

Pelaksanaan Petang Belimau dimulai dengan arak-arakan keliling Kampung Tanjung Kuras yang diiringi alunan kompang pada pukul 14.30 WIB, Jum’at (28/02/2025). Usai arak-arakan tepatnya ba’da ashar, pembukaan petang belimau pun digelar di lapangan Futsal. Para masyarakat berbondong-bondong menghadiri acara ini.

Turut hadir dalam acara Bapekam, Kerani, Kepala Dusun, Ketua RK, Ketua RT/RW, Ketua Karang Taruna, Pemuka Adat, Tokoh Agama dan Masyarakat, Ketua Masjid Al-Muhajirin, Ketua Pemuda beserta anggota dan masyarakat Kampung Tanjung Kuras. Kemudian, dilanjutkan dengan kata sambutan Ketua Pemuda Kampung Tanjung Kuras. Mulyadi, Ketua Pemuda turut apresiasi rekan-rekan yang telah bekerjasama untuk memeriahkan acara petang belimau.

“Alhamdulillah, Allah berikan kesempatan kepada kita bertemu lagi pada bulan Ramadhan tahun ini. Kegiatan ini tak mungkin dapat terealisasi tanpa bantuan dari rekan-rekan kepemudaan serta dukungan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Tokoh agama Kampung Tanjung Kuras, Alfian menyampaikan bahwa petang belimau merupakan tradisi yang sering dilakukan ketika menyambut bulan suci Ramadhan. Agar tradisi ini tak lekang oleh zaman, maka dilestarikan bersama-sama.

“Mari bersama tingkatkan amalan kebaikan di bulan Ramadhan ini karena keutamaan orang berpuasa sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Baihaqi yakni tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, do’anya dikabulkan, dan dosanya diampuni,” jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan salam-salaman dimulai dari Pemuda-pemudi Kampung Tanjung Kuras meminta maaf kepada orang tua dan masyarakat sekitar yang turut hadir sebelum prosesi mandi belimau. Mandi belimau bukan hanya sekadar mandi untuk membersihkan badan saja, akan tetapi yang paling penting adalah membersihkan hati atau kesucian hati.

Penulis : Pewarta Warga Mi

 

Bagikan Berita